keterangan fhoto: Kepala Bappeda Kabupaten Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti didampingi oleh Sekjend Dp2KB Faoma Liana Dakchi,saat menyampaikan laporannya tentang percepatan Stuntaing
Gelorakyat.com – Labuhanbatu
Ketua TPPS(Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kabupaten Labuhanbatu dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bappeda Kabupaten Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti mengikuti Monitoring dan Evaluasi Stunting(Suviving)yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan(Bapelitbang)Provinsi Sumatera Utara secara virtual di Ruang Rapat Kantor Bupati jalan .SM.Raja Rantauprapat kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu,Kamis(20/07/2023).
Dipelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Stunting(Suviving) ini bertujuan untuk mengkoordinasikan Pelaksanaan Kegiatan Lintas Perangkat Daerah/Lintas Sektor di Kabupaten Labuhanbatu yang mendukung Percepatan Penurunan Stunting(PPS)serta mengevaluasi perkembangan pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting.
Pada kesempatan itu Ketua TPPS Kabupaten Labuhanbatu yang diwakili oleh Kepala Bappeda Kabupaten Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti menyampaikan laporan semester 1 terkait 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.
Untuk laporannya,Kepala Bappeda Kabupaten Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti menyampaikan 4 hal dari 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting diantaranya 1,Aksi (Analisis Situasi),2.Aksi (Rencana Kegiatan Tahun Berjalan dan Tahun Rencana Untuk Seluruh Kegiatan di Kabupaten/Kota),3.Aksi (Rencana Kegiatan Dokumen Pelaksanaan Rembuk Stunting tingkat Kabupaten/Kota),4.Aksi (Peraturan Bupati/Walikota Tentang Percepatan Penurunan Stunting).
Selain itu Kepala Bappeda Kabupaten Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti juga menyampaikan, bahwasanya TPPS Kabupaten Labuhanbatu sudah melaksanakan Best Practice Penurunan Stunting Kabupaten Labuhanbatu tahun 2023 diantaranya BAAS(Bapak Asuh Anak Stunting),Pamsimas,Pembangunan Jamban,Bedah Rumah bagi keluarga beresiko Stunting,Gas-Pul(Gerakan Anti Stunting-Penurunan Prevalensi untuk Kabupaten Labuhanbatu), Kalaju (Kampung Nelayan Maju), Motan(Mobil Stunting), Parenting (Perpustakaan Stunting),APA(Ayah Peduli Anak),dan Padi Nutri Zink(seperti pemberian makan tambahan untuk Anak Stunting dan keluarga beresiko Stunting).
Diakhir laporannya,Kepala Bappeda Kabupaten Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti menyampaikan permohonan atau rekomendasi dukungan yang diperlukan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pusat,dalam mendukung pencegahan dan penanggulangan Stunting di Kabupaten Labuhanbatu.
Acara tersebut dihadiri Kepala Balitbang Zuhri,sekjend DP2KB Faoma Liana Dakchi,Mewakili dari masing-masing OPD, Satgas Stunting dan Peserta lainnya.
Penulis : A.Maya Sari
Editor : Admin /Red