Keterangan fhoto :.Kasi Humas Iptu Parlando Napitupulu, SH,bersama Ipda dr. Yessy Wulandari saat mendatangi kediaman salah satu warga Junaidi yang nyaris nyawanya hilang diterkam buaya.
Gelorakyat.com-Labuhanbatu Utara
Salah seorang warga yang selamat diterkam buaya didusun sungai Ondol Ondol bernama Junaidi Ritonga (40)Nelayan, Dusun I Desa Pulo Bargot Kec. Marbau Kab.Labuhanbatu Utara mendapatkan bantuan perobatan oleh Satgas Trauma Healing Polres Labuhanbatu,Senin (18/12/2023).
Kapolres Labuhanbatu AKBP James H. Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, melalui Kasi Humas Iptu Parlando Napitupulu, SH, mengatakan, kunjungan kepada korban digigit buaya ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan perhatian dan dukungan serta pemulihan psikologis terhadap korban setelah mengalami kejadian traumatis.
“Tim kami yang dipimpin oleh Ipda dr. Yessy Wulandari juga melakukan pengecekan kesehatan terhadap korban untuk mengetahui apakah korban memerlukan tindakan medis lebih lanjut serta memberikan obat-obatan. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu memulihkan trauma yang dialami oleh korban,” ujarnya.
Keterangan fhoto Korban Juanaidi warga Pulo bargot Kabupaten Labuhanbatu Utara yang nyaris kehilangan nyawa diterkam buaya saat mendapat bantuan dari Ipda dr. Yessy Wulandari dari polres Labuhanbatu
Selanjutnya Kasi Humas menerangkan kronologi, bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Desember 2023 sekira pukul 15.00 Wib di Dusun V Siondol-ondol Desa Sipare-Pare Hilir Kec. Merbau Kab. Labuhanbatu Utara, saat Korban kembali dari Kebunnya kemudian membersihkan diri di pinggiran sungai, tiba² tangan Korban diterkam oleh seekor buaya, namun berdasarkan keterangan Korban, Ia berhasil melepaskan diri dengan menarik tangannya dari terkaman buaya tersebut yang mengakibatkan luka robek pada bagian pergelangan tangan kanan nya.
“Selanjutnya masyarakat menolong korban dan membawa berobat ke dokter untuk perawatan lukanya dengan 20 jahitan luka gigitan buaya tersebut”, ungkap Kasi Humas.
Kapolres Labuhanbatu juga mengintruksikan ke jajaran yang wilayahnya teridentifikasi terdapat buaya untuk melakukan langkah-langkah seperti memeberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk menghindari aliran sungai yang terindifikasi buaya, membuat himbauan dalam bentuk spanduk besar di tempat strategis yang mudah dilihat dan dibaca masyarakat, Berkoordinasi dengan BKSDA terkait upaya untuk melakukan evakuasi atau penangkaran terhadap buaya dengan memasang perangkap buaya atau hal lainnya dan menjenguk korban yang digigit buaya dengan melakukan trauma healing.
Penulis : S.M.Rambe
Editor : Admin/Red