Keterangan fhoto.: Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga,M.KM, menyampaikan sambutannya saat menjadi pembina upacara.
Gelorakyat.com – Labuhanbatu
Peringatan Hari Santri Nasional Bupati Labuhanbatu dr H.Erik Adtrada Ritonga ,M.KM, bersama Wakil Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar,S.Pd.MM, di gelar oleh Pemkab Labuhanbatu, peringatan Santri Kali Ini yang bertemakan “Jihat Santri Jayakan Negeri “Kata “jihad” dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik, melainkan perjuangan secara menyeluruh , mencakup perjuangan untuk menguatkan iman, dan Islam serta memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri. Hal tersebut disampaikan Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM saat menghadiri Upacara hari Santri Nasional juga bertindak sebagai pembina Upacara Di Peringatan Hari Santri Nasional ,di Lapangan Ika Bina, Rantau Utara, Minggu (22/10/2023).
Dalam Hal ini Bupati menjelaskan sejak ditetapkan pada tahun 2015, kita semua umat muslim setiap tahunnya selalu rutin untuk memperingati dan menyelenggarakan Hari Santri Nasional ini dengan memakai tema yang berbeda.
Di tahun 2023 ini, peringatan Hari Santri nasional mengangkat Tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” yang diangkat pada peringatan Hari Santri tahun ini, dari Kata Jihad yang memiliki makna dan arti tersendiri yaitu peperangan .jelasnya.
Keterangan fhoto : Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga ,M.KM ,bersama Kapolres Labuhanbatu, Kabagren Polres Labuhanbatu, dan tamu undangan yang lainnya memberikan penghormatan di upacara hari Santri.
“Peperangan yang di maksud adalah kita Sebagai santri, tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik saja , tetapi juga bertanggung jawab untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan perilaku kita sehari-hari,” ucap Bupati.
Setelah itu Bupati menambahkan Peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, yaitu milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia, memiliki latar belakangnya agama khususnya muslim , untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri ini.
Dari pengertian merayakan hari Santri adalah dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk suatu Negara yaitu Indonesia.
Keterangan fhoto : Bupati Labuhanbatu dr .H.Erik .Adtrada Ritonga .M.KM ,di dampingi Wakil Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar.S.Pd.MM, ketua TP- PKK Labuhanbatu Hj Maya Hasmita Erik Adtrada Ritonga ,M.KM dan Kakankemenag Labuhanbatu Dr.H.Hasbin Pasaribu saat menyerahkan hadiah kepada salah satu santri
“Semangat jihad mereka untuk perjuangan menjalankan ajaran agama dan juga berjuang untuk kemerdekaan sangat patut kita teladani, pada Hari Santri adalah salah satun momentum yang tepat untuk merefleksikan peran kita dalam menjayakan negeri ini. Sebagai generasi penerus bangsa , kita harus terus belajar dan berusaha untuk mencapai kesempurnaan dalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan
umum ,” pesannya.
umum ,” pesannya.
Diakhir sambutannya, Bupati mengajak kepada semua yang hadir untuk selalu berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk, kekuatan, dan kesabaran dalam menjalani perjuangan sebagai santri dan berkomitmen dengan “Jihad Santri Jayakan Negeri.” Semoga peringatan Hari Santri tahun ini menjadi titik awal perjuangan bagi semua untuk lebih bersemangat dan berkontribusi positif bagi negeri, agama, dan bangsa.
Keterangan fhoto : Para santri bersama guru-guru pendidik melaksanakan Pawai menelusuri jalan kota rantau rapat
Kegiatan tersebut dirangkai dengan pemberian doorprize dan pawai , Turut hadir pada upacara ini, Wakil Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S. Pd., MM., Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD, Kasdim 0209/LB, Kepala Kantor Kemenag Labuhanbatu, Kabagren Polres Labuhanbatu, para Asisten Pemkab Labuhanbaru, beberapa Kepala OPD, para santri, pengurus Pondok Pesantren, insan pers, dan warga masyarakat lainnya.
Penulis : Moy
Editor :Admin/Red