Pemkab Labuhanbatu lakukan Monitoring Dan Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan

keterangan Fhoto : kepala PPM Bapelitbang Provinsi Sumatera bersama Kaban Bappeda Kabupaten Labuhanbatu Hobol Z Rangkuti, S.Sos, MM memberikan paparannya tentang penanggulangan kemiskinan melalui Virtual

GELORAKYAT.COM- LABUHANBATU 

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melakukan Monitoring dan Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan TA. 2022 dan Kemiskinan Ekstrim Semester I Provinsi Sumatera Utara TA. 2023.Didalam , Kegiatan PPM Bapelitbang Provinsi Sumatera secara virtual serta berdasarkan data BPS, Kaban Bappeda Kabupaten Labuhanbatu Hobol Z Rangkuti, S.Sos, MM, dalam pemaparan, Kamis s/d Jum’at (27-28/07/2023), 

pada tahun 2022 secara nasional pertumbuhan ekonomi masyarakat Labuhanbatu mengalami peningkatan dari tahun 2021 sebesar 3,8% menjadi 4,80% di tahun 2022.Kendati demikian menurut Hobol pertumbuhan ekonomi tersebut masih dibarengi dengan naiknya tingkat pengangguran dari tahun 2021 sebesar 5,66% menjadi 6,90%, pada tahun 2022 karena dampak covid-19.Beranjak dari hal tersebut,

Hobol menjelaskan ada beberapa strategi Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu untuk mengentaskan angka kemiskinan sesuai dengan tihtah presiden RI Joko Widodo hingga mencapai sebesar 0, %.Meskipun secara Nasional Kabupaten Labuhanbatu dalam zona hijau garis kemiskinan dengan presentasi 8,26% dari 508.024 jiwa.“Kita selaku pemerintah terus berusaha menekan laju kemiskinan dan miskin ekstrim diantaranya melalui program berobat gratis Dengan menggunakan  SKTM (SKTM), Penyaluran BLT di 75 Desa, Pencegahan Stunting , penyaluran benih sayur-sayuran kepada kelompok tani, peningkatan produktivitas hasil penangkapan ikan,” katanya.

keterangan fhoto : para peserta Monitoring sedang mendengarkan dan mengamati penjelasan dari PPM Bapelitbang Provinsi

Melalui program Kampung Nelayan Maju di Kecamatan Panai Hilir, mengembangkan Inovasi Penanaman Padi Inpari Nutri Zonk di kawasan Desa Berinovasi di Desa Sei Nahodaris Kecamatan Panai Tengah dengan penerapan ” sipaten” ( siap panen tanam lagi) dan masih ada beberapa program unggulan dari instansi dinas terkait sebagai pendukung pengentasan kemiskinan di kabupaten Labuhanbatu.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu juga telah melakukan pengembangan kinerja pembangunan, diantaranya peningkatan IPM ( Indeks Pembangunan Manusia) hingga 72,92% tahun 2022, Lama Harapan Hidup (Tahun) 70,37%, pengentasan kemiskinan sampai 8,74%, gini rasio 0,278%, Akses Sanitasi 80,36%, Akses Air Minum Layak 93,68%, Kondisi jalan baik 64,69% dan penurunan stunting hingga 23,90%Dapat diketahui berdasarkan sumber data P3KE Kemenko PMK 2023, presentase kemiskinan di Kabupaten Labuhanbatu.

keterangan fhoto : keterangan fhoto : para peserta Monitoring dan evaluasi sedang menyaksikan layar saat penyampaian dari PPM Bapelitbang Provinsi

Untuk kecamatan Bilahulu 54,94%, Pangkatan 57,59%, Bilah Barat 53,04%, Bilahilir 36,07%, Panai Hulu 56,29/%, Panai Tengah 56,62%, Panai Hilir 39,22%, Rantau Selatan 48,42%, dan Kecamatan Rantau Utara sebesar 40,59%.Sebagai bahan referensi adapun kategori miskin menurut Kemensos RI diantaranya tidak memiliki sumber mata pencaharian,

Besarnya pengeluaran sebagian besar digunakan untuk konsumsi bahan pokok, tidak mampu dan selalu  mengalami kesulitan.hingga tidak memiliki biaya Untuk berobat ketenaga medis, tidak mampu membeli pakaian satu kali dalam satu tahun, mempunyai kemampuan hanya untuk menyekolahkan anaknya hingga sampai jenjang pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama, Dan untuk rumah mempunyai dinding terbuat dari bambu atau kayu dengan kondisi tidak baik dan berkualitas rendah.

keterangan fhoto : para peserta Monitoring dan evaluasi sedang menyaksikan layar saat penyampaian dari PPM Bapelitbang Provinsi

Sehingga kondisi lantai terbuat dari tanah, atap terbuat dari ijuk atau rumbia, mempunyai penerangan  tempat tinggal bukan dari listrik, luas lantai rumah kecil kurang dari 8 meter, mempunyai sumber air minum berasal dari sumur atau mata air tak terlindung.

Dan miskin ekstrim dapat dikategorikan apabila masyarakat memiliki pengeluaran dibawah Rp. 10.739,-/orang/hari atau Rp. 322.170,-/orang/bulan.

Diakhir paparannya, Kaban Bappeda Hobol Z Rangkuti berharap kepada  instansi terkait terus berupaya menekan angka kemiskinan di kabupaten Labuhanbatu dengan program -program yang dimiliki agar visi-Misi Bolo Labuhanbatu dapat tercapai.Jelas hobbol.

Acara monitoring dan evaluasi percepatan penanggulangan kemiskinan di kabupaten Labuhanbatu di ikuti oleh seluruh instansi dinas terkait dilingkungan pemerintah kabupaten Labuhanbatu. 

Penulis : Moy 

Editor    : Admin/Red

Posted in Tak Berkategori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *