keterangan fhoto : Kantor KUA Kecamatan Panai hilir ,dan jendela kantor KUA yang di bobol oleh maling
Gelorakyat.com – Rantauprapat
Maling di Kecamatan Panai hilir semangkin menjadi -jadi Kantor KUA di Ke Camat Panai hilir jadi sasaran , beberapa barang milik milik Kantor habis di sikat, diantara adalah compresor penghisap debu ,Tabung Gas elpiji, 3 kg, ,Cosmos ,dan Blender Masak., yang selama ini alat – alat tersebut dijadikan pelengkapan di dapur kantor KUA, diperkirakan kejadian tersebut terjadi, pada pukul 02.00 wib Dini hari hari Senin ( 24/11/25).
Kronologis kejadian tersebut di katakan oleh salah seorang pegawai kantor KUA Panai hilir bernama Nella Almi Ritonga yang bertugas di bagian Penata Layanan Operasional , menceritakan kronologis kejadian, saat itu Nella seperti biasa masuk kantor untuknkelakukan pekerjaan rutin di kantor KUA , namun rasa terkejut ketika melihat di bagian dapur untk melakukan hal.yang biasa dilakukan yaitu merebus air untuk buat minuman pagi di kantor,jelasnya.
Begitu Nella menuju ruang dapur terlihat barang dapur berserakan hingga ruangan dapur terlihat barang – barang kosong tidak ada lagi, terutama kompor dan tabung gas elpiji tidak terlihat , kemudian nella pun mengecek barang yang lainnya ternyata bantmyak barang yang hilang digondol maling ,namun saat itu nella merasa curiga telah terjadi kemalingan dikantor lalu nella pun langsung meragukan ,memang benar telah kejadian maling masuk kedalam kantor,tegasnya.
Langsung nella memeriksa barang yang ada di kantor ada beberapa barang yang hilang di antaranya adalahcompresor penghisap debu ,Tabung Gas elpiji, 3 kg, ,Cosmos ,dan Blender.
Adapun kejadian menurut perkiraan nella maling tersebut masuk dengan cara membobol jendela bagian belakang kantor hingga maling tersebut dengan leluasa memasuki kantor, dan menemukan beberapa barang yang gampang di jual dan dijadikan duit ,sehingga tidak berpikir panjang maling tersebut langsung menyikat barang -barang tersebut langsung di diangkut dan amankan, agar bererapa hati kemudian barang tersebut dapat di jual.
Di mana saat kejadian Kantor KUA kosong tidak ada orang penjaganya, jadi dengan gampangnya maling tersebut melakukan pergerakan untuk melakukan operasinya,sehingga maling tersebut berhasil menggondol apa yang ada di kantor tersebut.
Atas iejadia itu Nella langsung menanyakan kepada 2 pegawai yang telah lebih dahulu hadir, namun kedua orang tersebut tidak mengetahui ada kejadian kemalingan hingga barang – barang hilang ,karena saat masuk kantor kedua pegawai tersebut langsung masuk ke ruangan masing masing makanya mereka tidak merasa kaget atas informasi yang di sampaikan Nella.
Ketika Nella bersama kedua pegawai tersebut memeriksa dan telah mengetahui ada beberapa barang- barang yang hilang , begitu juga dengan ruangan KA KUA yang telah di rusak oleh pencuri, langsung Nella menyuruh salah seorang pegawai lain nya melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.
Langsung salah satu pegawai yang turut mennyaksikan atas kejadian tersebut yang bernama irfan dengan gelas melaporkan hal yang telah terjadi ke kantor polisi di unit Dumas reskrim Polsek Panai hilir yaitu kepada Kanit Reskrim polsek oalah hilir IPDA Andi Fahri Hasibuan S.H.dan setelah menerima laporan Kanit reskrim bersama personelnya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), dan langsung memeriksa.
Begitu juga salah satu pegawai yang lainnya memberitahukan atas kejadian tersebut kepadaKepala kantor KUA Drs,Syamsuddin Nasution, dan kepala kantor KUA, Drs,Syamsuddin Nasution, langsung berajak kekantaor sesampainya dikantor kepala KUA di temui oleh beberapa awak media untuk melakukan konfirmasi terkait kejadian tersebut.
Konfirmasi awak media di arahkan ke kanit Reskrim IPDA Andi Fahri Hasibuan S.H. Kanit membenar kan kejadian tersebut dan menjelaskan diperkirakan atas kejadian ini kantor mengalami kerugaian sebesar Rp 2 juta lebih,dan Kanit Reskrim berharap agar kantor selalu di awasi dengan CCTV sebagai bentuk kehati hatian terhadap marak nya kejahatan pencurian di lingkungan kantor terutama Kantor KUA, Kanit juga mengingatkan agar kejadian ini tidak terulang kembali,tutupnya.(Zl Nas).
Editor : Admin/Red