Keterangan fhoto : para bupati /walikota Se Sumatera Utara saat mengikuti Roadshow Bus KPK RI Sumatra Utara tahun 2023
Gargaelorakyat.com-Labuhanbatu
Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MKM bersama OPD Pemkab Labuhanbatu hadir dan mengikuti Roadshow Bus KPK RI Sumatra Utara tahun 2023 di PRSU, Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (26/10/2023).
Diantaranya yang ikut serta di Roadshow Bus KPK RI Sumatra Utara tahun 2023 ,Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MKM Sekdakab Labuhanbatu Ir Hasan Heri Rambe , Kepala Inspektorat Ahlan Truna SH, Kadiskominfo Ahmad Fadly Rangkuti ST SKom, Kadis Perindag Khairuddin, Kaban Bapenda Andre N. Manik, Kadis Koperasi Taufik, Kaban BPKAD Salman Alfarisi, Dirut RSUD Rantauprapat dr Syafril M Harahap SPb, dan Kabag Protokol Prandi A Nasution
Mengikuti rangkaian kegiatan Roadshow Bus KPK RI bersama Pj Gubernur Sumatera Utara Hasanuddin, Kapoldasu Irjen pol Agung Setia Imam Efendi, Kajatisu Idianto SH, Perwakilan BPK RI, seluruh bupati dan walikota se-Provinsi Sumatera Utara dan pimpinan Forkopimda Sumatera Utara.
Pada kesempatan yang sama Pj Gubernur Sumatera Utara Hasanuddin,menyampaikan sambutannya mengatakan, Diadakannya roadshow ini merupakan kemauan seluruh pemangku kepentingan untuk mengembangkan sikap pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.“Dan ini adalah salah satu langkah dalam upaya penanaman pencegahan yang lebih baik,” jelasnya.
Keterangan fhoto : Bupati Labuhanbatu dr H Erik Edtrada Ritonga ,M.KM, bersama Bupati Labusel H. Adimin (Asiong ) saat mengikuti Rodshow Buat KPK RI
Kegiatan Roadshow juga merupakan tindakan secara berkelanjutan dan konsisten selama 5 tahun terakhir. Secara serius dan fokus dalam mewujudkan good governance dan green governance dengan berbagai upaya, dengan upaya tersebut pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah berhasil meningkatkan 24 indikator tata kelola pemerintahan yang baik dalam skala nasional.
“Langkah Ini secara data namun demikian silakan nanti kita lihat di lapangan secara indikator-indikator, kita sudah berupaya untuk menyampaikan hal tersebut,” katanya.
Menurutnya, pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya KPK RI. “Untuk itu kami mengucapkan rasa hormat dan terima kasih atas terwujudkan good governance dan Green governance,” imbuhnya.
Demikian dikatakannya, bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan terus melakukan perbaikan pada seluruh indikator tata kelola pemerintahan secara administratif, secara prosedur maupun secara fisik.
“katrena Kami meyakini dengan perbaikan simultan tersebut perilaku korupsi akan dapat diminimalisir pada setiap kegiatan pelayanan publik, baik berupa penyediaan barang publik, pelayanan administrasi pemerintahan dan pelayanan langsung kepada masyarakat”.
Dengan kegiatan Roadshow seperti ini diyakini akan dapat meningkatkan semangat untuk mensukseskan dan menyelenggarakan pemerintahan di Provinsi Sumatera Utara, agar terhindar dari tindakan koruptif dalam bentuk dan sekecil apapun.
Selain itu Hasanuddin juga mengatakan, melalui Roadshow Bus KPK ini, akan dapat meningkatkan daya dorong dan daya ungkit terhadap percepatan pembangunan terutama melalui pendidikan, pencegahan dan penindakan korupsi di seluruh instansi yang ada di provinsi Sumatera Utara.
“Dengan demikian kami meyakini setiap pengembangan- pengembangan tugas pemerintahan di Provinsi Sumatera Utara akan menjadi insan yang anti korupsi,” tegasnya.
Dikesempatan yang sama , Wakil Ketua KPK RI Nurul Gufron, menjelaskan, apa-ap yang telah dilakukan dihari ini yang mana kegiatan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yaitu merupakan pandu penyemangat dalam kegiatan.
“Dalam kegiatan ini kami berharap, yang namanya pandu bisa diumpamakan bangunan, maka kalau pandunya masih setia maka bangunan Indonesia raya ini akan tetap raya. Tetapi sebaliknya kalau pandunya mulai tidak setia maka bangunan Indonesia itu akan runtuh,” urainya.
Wakil Ketua KPK RI Nurul Gufron, menjelaskan, upaya pemberantasan korupsi tidak cukup dengan upaya-upaya peringatan,harus di ikuti dengan tindakan ,karena selain dilakukan upaya pencegahan dan penyelidikan juga harus dilakukan perbaikan sistem membangun integritas dan membangun upaya anti korupsi.
“Yang Paling penting kita libatkan peran serta masyarakat, karena korupsi berdampak pada seluruh program pembangunan, Mulai dari mutu perbaikan tingkat kesehatan pun juga terganggu, karena upaya melakukan pemberantasan korupsi perlu melibatkan berbagai pihak, karena dengan ini kita semua bisa berpartisipasi dengan berbagai cara, Salah satunya dengan melaporkan tindak pidana korporasi serta membangun sistem manajemen anti korupsi,” pintanya.
Hari KPK kali ini mengajak serta pelibatan semua masyarakat, Karena KPK menginisiasi satu program anti korupsi yaitu Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi, Hal ini merupakan serangkaian kegiatan dalam membangun dan meningkatkan partisipasi publik dalam gerakan pemberantasan korupsi.
Gufron juga menjelaskan sudah hampir lebih kurang 1.700 orang yang ditangkap KPK, mulai dari menteri sampai kepala daerah bupati/walikota, namun tidak mengurangi angka kejahatan dinegara ini.
Lanjut Gufron mengatakan, pencegahan korupsi bisa dilakukan dengan cara memperbaiki sistem pola pikir manusianya. Biarpun ada KPK, biarpun ada polisi, ada jaksa, namun jika di otaknya ngeres /Kotor didalam niatnya tidak baik, tentu akan mencari-cari celahnya, sehingga apapun sistem yang akan dibuat , tetap akan jebol.jelasnya.
Diakhir sambutannya , melalui kegiatan ini wakil ketua KPK RI ,Nurul Gufron mengajak seluruh pejabat yang ada agar sama-sama untuk membuktikan budaya anti korupsi tidak akan terjadi ,di wilayah kerjanya masing-masing.
“Dan sama-sama untuk mendedikasikan kepada publik bukan untuk kenyang-kenyang sendiri, bukan untuk mewah-mewah sendiri dan bukan untuk enak-enak sendiri,” tutpnya.
Penulis : Moy
Editor :Admin/Red