Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Labuhanbatu Melaksanakan Aksi 6,Dalam Mensajikan Manejemen Data Stunting

Keterangan fhoto :kepala BAPPEDA Labuhanbatu Hobbol Z Rangkuty saat menyampaikan paparannya tentang aksi 6  (Sistem Manajemen Data Stunting),
Gelorakyat.com – Labuhanbatu
Menindaklanjuti surat keputusan Kemendagri No: 440.5.7/ 4190/Bangsa perihal pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting di daerah sebagai wujud inplementasi Perpres No: 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, maka tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kabupaten Labuhanbatu memandang penting dalam  melaksanakan aksi 6 ,tentang  menyajikan sistem manajemen stunting semua itu sebagai tindak lanjut dari aksi-aksi sebelumnya,pembahasan ini di Laksanakan  di aula kantor Bappeda Kabupaten Labuhanbatu Kecamatan Rantau Selatan Rabu (10/10/2023)
Pelaksanaan rapat pembahasan tentang Panitia pelaksana aksi 6 ,tentang  menyajikan sistem manajemen stunting semua itu sebagai tindak lanjut dari aksi-aksi sebelumnya,yang   kegiatan ini sebelumnya dilaporkan Kepala Dinas BP2KB Labuhanbatu Mahrani, SKM dari  dasar kegiatan ini adalah Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang penurunan stunting dan peraturan BKKBN nomor 12 tahun 2021 tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting.
Dilaksanakan Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kinerja tpps dan merumuskan laporan TPPS melalui web Bangda Kemendagri.tegasnya.
Ditempat yang sama,Ketua TPPS Kabupaten Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar,S.Pd, MM melalui wakil TPPS Labuhanbatu Hobol Z Rangkuti,S.Sos, MM, mengatakan, Bahwa sistem manajemen data intervensi penurunan Stunting adalah upaya pengelolaan data tingkat kabupaten/kota sampai tingkat desa/kelurahan yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi dan digunakan untuk membantu pengelolaan program dan atau kegiatan percepatan penurunan Stunting.katanya.
Keteangan fhoto : kepala Bappeda Labuhanbatu Hobbol Zulkifli Rangkuti saat memimpin Rapat tentang percepatan penurunan Stunting 
Hobbol juga menjelaskan bahwa “Tujuan dari pertemuan kali ini adalah untuk membantu penyediaan dan mempermudah akses data untuk pengelolaan program penurunan Stunting” tegasnya.
”Adapun tujuan aksi 6 sistem manejemen data ini bukan hanya untuk membangun sistem manajemen data baru untuk Stunting, tetapi juga untuk memperkuat sistem yang ada pada Perangkat Daerah guna meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas maupun kualitas data tentang intervensi penurunan Stunting,” jelas Hobol.
Keterangan fhoto : Kepala Dinas BP2KB Labuhanbatu Mahrani, SKM saat menyampaikan paparannya 
Kembali mempertegas , aksi 6 merupakan tindak lanjut dari aksi-aksi sebelumnya yang kesemuanya itu akan menuju sampai aksi 8, yang adapun  delapan aksi tersebut adalah Aksi 1 (Analisis Situasi Program Penurunan Stunting), Aksi 2 (Penyusunan Rencana Kegiatan), Aksi 3 (Rembuk Stunting), Aksi 4 (Peraturan Bupati tentang Percepatan Penurunan Stunting), Aksi 5 (Pembinaan Kader Pembangunan Manusia), Aksi 6 (Sistem Manajemen Data Stunting), Aksi 7 (Pengukuran dan Publikasi Stunting) serta Aksi 8 (Review Kinerja Tahunan).
Diakhir , Hobol Z Rangkuti, S.Sos, MM, mengatakan berkat kerja keras,dan  kolaborasi dalam  komunikasi yang baik pada tahun ini Labuhanbatu mendapatkan penghargaan terbaik tingkat provinsi Sumatera Utara sebagai kabupaten  praktik baik dan inovatif.
Keterangan fhoto : para peserta Rapat membahas percepatan penurunan Stunting lakukan aksi 6 tentang (Sistem Manajemen Data Stunting),
Dengan semua ini Hobbol  berharap, dalam rembuk ini para peserta saya harap mendapatkan solusi, dan kepada OPD dapat memilah dana alokasi stunting sehingga kita dapat penilaian kinerja yang terbaik.pungkas Hobol.
Begitu juga dengan penyampaian  Narasumber dari Dinas BP2KB Labuhanbatu Anisa Pradani ,mengatakan sistem manajemen data adalah bagian dari pengelolaan sumber informasi yang mencakup semua kegiatan dari identifikasi kebutuhan data, pengumpulanengiku data hingga pemanfaatan data untuk memastikan informasi yang akurat dan mutakhir,jelasnya.
Kegiatan tersebut diikuti,oleh  Seluruh kepala OPD atau yang mewakili, tim satgas penurunan stunting dan narasumber yang sengaja di hadirkan oleh Ketua Tim Penanggulangan terhadap stunting di kabupaten Labuhanbatu.
Penulis :Moy
Editor    : Admin/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *