Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri semringah dengan kualitas lapangan latihan, sehingga persiapan untuk menghadapi laga perdana Grup A SEA Games 2023 melawan Filipina, Sabtu (29/4), bisa berjalan baik.
Skuad timnas U-22 sudah memulai latihan di The Dream Visakha Training Camp, Phnom Penh, sehari setelah mendarat di Kamboja. Indra menjadi latihan ini untuk mencari komposisi ideal tim besutannya, karena menganggap duel melawan Filipina ini sangat penting.
Indra merasa senang dengan fasilitas latihan yang disediakan tuan rumah untuk SEA Games tahun ini, karena dianggap mempunyai kualitas bagus. Hal itu berbeda dibandingkan beberapa penyelenggaraan SEA Games sebelumnya.
“Alhamdulillah kami mendapat fasilitas tiga lapangan yang bisa kami pakai untuk persiapan [menjelang] pertandingan pertama lawan Filipina,” jelas Indra dikutip laman resmi PSSI.
“Lapangan latihannya berbeda dengan beberapa kali SEA Games. Kami mendapat fasilitas yang sangat baik, dan ini pun khusus hanya kami yang bisa pakai. Ini tentu terima kasih kepada PSSI dan pihak yang memberikan lapangan latihan ini.”
Latihan ini juga sudah diikuti penggawa klub Belgia KMSK Deinze, Marselino Ferdinan. Menurut Indra, Marselino dalam keadaan sehat, dan bisa melalui proses adaptasi bersama tim dengan baik.
“Alhamdulillah semua pemain sudah 100 persen pulih. Terkait cuaca Kamboja yang lagi panas, dan kemarin suhunya sempat 38 derajat. Kami terus melakukan proses adaptasi. Kami juga sudah memulai latihan persis seperti kick-off pertandingan, yakni pukul 16:00,” kata Indra.
Indra menambahkan, pertandingan pertama di semua turnamen kerap menjadi beban bagi pemain, sehingga mereka perlu menghadapinya dengan tenang. Sebab, laga kontra Filipina bakal menentukan langkah timnas U-22 dalam rangkaian pertandingan berikutnya.
“Kami sudah mulai mencari komposisi terbaik lawan Filipina, siapa saja pemain yang kira-kira paling cocok kami mainkan di gim pertama kami,” ujar pria yang juga menjabat sebagai direktur teknik PSSI ini.
“Gim pertama tentu menjadi gim yang sangat penting bagi kami. Di setiap turnamen, pertadingan pertama itu adalah modal awal untuk bisa sukses selanjutnya.”
